Peranti
keluaran (bahasa Inggris: output device) adalah peranti yang dapat menampilkan hasil
pengolahan, hasil pemasukan data atau perintah pada komputer. Berdasarkan hasil
keluarannya peranti keluaran dapat digolongkan menjadi:
4.2. Monitor
Berdasarkan
teknologi pembuatannya monitor terbagi menjadi CRT (Cathode Ray Yube) dan layar
datar (Flat panel display). Layar datar sendiri dibedakan menjadi tiga yaitu:
LCD, EL, dan Plasma.
- Ukuran Monitor
Monitor
untuk komputer dekstop yang saat ini umum ada di pasaran adalah monitor
berukuran 14’. Selain itu terdapat monitor berukuran 15’, 17’, 19’ dan 21’.
Untuk Laptop ukurannya adalah 12,1’, 13,3’, dan 14,1’.
- Resolusi Monitor
Ukuran
resolusi ditentukan oleh jumlah pixel (berasal dari picture element), yang
merupakan titik terkecil penghasilan tampilan di layar, sebagai contoh, resolusi
1.024 x 768 berarti bahwa monitor mengandung 1.024 baris pixel dan 768 kolom
pixel. Dengan kata lain, jumlah pixel yang menyusun monitor adalah sebesar
1.024 x 768 buah. Semakin tinggi resulusinya, semakin bagus kualitas tampilan
monitor.
- Dot Pitch (dp)
Dot pitch
menunjukkan jarak antara dua pixel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada
monitor akan semakin halus. Sebagai contoh 28dp berarti jarak antara dua pixel
adalah 28/100mm.
- Kecepatan Refresh
Kecepatan
refresh menunjukkan jumlah pelayaran ulang pixel per detik, sehingga tampilan
pixel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan
terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam besaran hertz. Monitor
dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hertz, yang berarti
dalam satu detik citra pada monitor akan ditampilkan sebanyak 75 kali.
- Interlaced dan Non Interlaced
Teknologi
monitor juga memunculkan istilah interlaced monitor dan non interlaced monitor.
Interlaced monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar
melalui dua tahapan, sedangkan noninterlaced monitor hanya menggunakan satu
tahapan. Sebagai contoh televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih
rendah dibanding monitor komputer pada umumnya memerlukan interlaced agar
gambar dapat terlihat jelas. Pelepas elekton pada tabung televisi akan
menmpilkan seluruh gambar pada baris ganjil dari bagian atas layar sampai ke
bawah, kemudian pelepas elektron akan menampilkan gambar baris genap
sesudahnya. Karena fosfor yang terletak pada layar dapat menyimpan cahaya, maka
mata kita melihat seolah-olah gambar tersebut ditayangkan sekaligus pada saat
yang bersamaan.
- Kedalaman Warna (Color Depth)
Jumlah bit
yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah pixel, menentukan
banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit
ini sering disebut sebagai dengan kedalaman warna atau color dept.
- Cathode Ray Tube
Monitor CRT
memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa, sama seperti pada pesawat
televisi. Hal ini membuat monitor CRT memiliki ukuran relatif besar
dibandingkan monitor LCD.
- Monitor Layar Datar LCD (Liquid Crystal Display)
Layar LCD
memanfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, dengan ditambah cairan
kristal di antara keping tersebut. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui
cairan kristal tersebut akan membuat kristal yang ada didalamnya mencegat
cahaya yang lewat. Oleh karena itu tampilan LCD jenis monocrome biasanya berupa
citra berwarna biru atau gelap, dengan latar belakang abu-abu muda. LCD
berwarna menggunakan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna yaitu passive
matrix dan aktive matrix.
- Pasive matrix
Teknologi
yang digunakan lebih murah dibandingkan aktive marixs. Pada LCD jenis ini
terdapaat sederetan trasistor diatas (sumbu x) dan disamping kiri (sumbu y)
monitor. Oleh karena hal tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual
scan monitor.
- Aktive matriks
Mengunakan
teknologi Thin Film Trasistor (TFT). Hasil warna yang diperoleh sebagus CRT,
namun teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan
cahaya sendiri pada masing-masing pixel, sehingga warnanya lebih cerah, dan tak
harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus.
- Monitor Plasma dan Electroluminescent
Monitor
plasma (atau lengkapnya adalah monitor plasma gas) menggunakan gas untuk
mengeluarkan cahaya. Teknologi pada monitor ini kini diterapkan pada televisi
datar berlayar lebar. Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang
bercahaya manakala dialiri arus listrik. Sebuah pixel terbentuk pada layar saat
arus listrik dikirim ke perpotongan baris dan kolom yang sesuai.
4.3. Printer
Printer
adalah Peranti yang biasa digunakan untuk membuat cetakan pada kertas.
Berdasarkan teknologi pencetakannya, Peranti printer biasanya dikelompokkan menjadi:
- Impact
- Themal
- Ink-jet
- Laser
- Multifungsi
2.1.1
Printer Impact
Printer
jenis ini sering disebut hammer, karena pencetakan dilikukan dengan memukulkan
sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Jumlah pin yang ada berkisar antara 9
hingga 24 pin. Semakin banyak pin, maka hasil cetakan lebih halus, meskipun tak
sehalus hasil cetakan printer ink-jet atau laser. Yang termasuk dalam kategori
printer impact adalah: 1. Dot matrik (printer yang menggunakan kepala cetak
berupa sekumpulan jarum) 2. Daisy wheel (printer yang menggunakan roda yang
berisi karakter-karakter) 3. Line printer (printer yang mencetak satu baris per
waktu) Karakteristik yang membedakan printer-printer jenis ini adalah sebagai
berikut: 1. Kecepatan printer impact dinyatakan dalam CPS (charakter
per-second), yang besarnya berkisar dari sekitar 50 sampai 500 cps. 2. Kualitas
pencetakan bergantung pada jumlah pin yang dimiliki oleh printer. Printer dot
matric yang terbagus memiliki 24 pin dapat menghasilkan cetakan mendekati
ketikan (letter quality)
2.1.2
Printer Thermal
Printer
thermal merupakan pilihan terbaik bagi keluaran yang merupakan cetakan berwarna
berkwalitas tinggi. Untuk menghasilkan cetakan berwarna, printer thermal
memerlukan kertas berlapis lilin atau parafin dan panas yang akan membakar
titik-titik kertas tersebut. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tak
memerlukan kertas berlilin. Printer thermal merupakan printer yang mahal, dan
memerlukan kertas yang mahal, tetapi karena keindahan cetakannya, tak
medngherankan bila banyak dipergunakan untuk mencetak foto, cover CD, dan
membuat cetakan-cetakan yang diinginkan becitra eksklusif.
2.1.3
Printer Ink-Jet
Printer
Inkjet adalah printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprotkan
titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. Harga printer ini
murah dibandingkan printer laser, namun kwalitas dan kecepatan pencetakannya
lebih rendah dibanding printer laser. Dibandingkan dengan printer impact,
printer ink-jet tidak berisik dengan kwalitas cetakan lebih tinggi. Namun biaya
operasionalnya lebih tinggi. Tinta yang digunakan pada ink-jet relatif mudah
larut pada air. Terutama tinta refill yang dapat digunakan untuk mengisi ulang
catridge printer ink-jet
2.1.4
Printer Laser
Printer
laser merupakan jenis printer yang harganya relatif mahal, tetapi dapat
memberikan hasil cetakan yang terbagus. Printer dirancang untuk main frame
mermiliki kecepatan sekitar 229 halaman per-menit. Sedangkan printer untuk PC
memiliki kecepatan sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit.
2.1.5 Printer
Multifungsi
Printer
multifungsi adalah jenis printer yang memiliki berbagai fungsi lainnya misalnya
memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner, dan
bahkan kadang-kadang sebagai mesin fax. Printer jenis ini memang lebih menghemat
biaya dan tempat dibandingkan dengan membeli mesin-mesin dengan kemampuan
tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi ini bila mesin ini rusak maka
berbagai fungsi-fungsi tadi menjadi tak akan ada yang bekerja.
4.4.Plotter
Plotter
adalah Peranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan
kwalitas tinggi dan berwarna. Plotter sering kali digunakan untuk membuat peta,
gambar-gambar arsitektur ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran
terlalu besar bagi printer. Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis Peranti plotter
berupa: 1. Ploter pena 2. Ploter elektrostatis 3. Ploter thermal 4. Ploter
pemotong 5. Ploter format lebar 2.2.1 Ploter pena
Pada prinsipnya ploter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan.
Pada prinsipnya ploter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan.
2.2.2 Ploter
elektrostatis
Pada ploter
elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja kemudian
keluaran dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi yaitu dengan
memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan
menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan
pemanasan. Kwalitas ploter jenis ni tidak sebagus ploter pena, tetapi
kecepatannya lebih tinggi
2.2.3 Ploter
thermal
Plotter thermal
menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis Kemudian pin tersebut
dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk
gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada
film buram.
2.2.4 Ploter
pemotong
Ploter jenis
ini dapat sekaligus memotong vinyl, karet, gabus, dll. Contoh pemanfaatanya
yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau
bahan sekaligus.
2.2.5 Ploter
format lebar
Plotter
format lebar biasa dipergunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis
ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi
yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.
4.5 Computer Output Microfilm
Computer
output Microfilm (COM) adalah Peranti yang dapat menghasilkan gambar dalam
gulungan mikrofilm atau pada microfiche yang berisi banyak halaman dalam setiap
lembar.
4.6Audio
Peranti
audio dapat menghasilkan suara digital hingga musik. Peranti ini memerlukan
kartu suara, perangkat lunak dan speaker. Melalui teknologi ini dimungkinkan
untuk mengkonversi suatu teks menjadi suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar