The Bugineese Alphabet |
Bugis (Ogi) adalah salah satu
suku dan bahasa yang ada di Indonesia,
tepatnya berasal dari wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Suku Bugis atau
sebutan lainnya To Ogi, Tau Ugi, To Ugi,
Tau Ogi (berdasarkan Dialek Bahasa Masing-masing), adalah salah satu suku dengan pola penyebaran
yang sangat tinggi dan masuk dalam kelompok Suku Melayu Deutero. Hampir di
seluruh Wilayah Indonesia
dapat ditemukan perkampungan-perkampungan Bugis. Bahkan penyebaran suku bugis
bukan hanya di nusantara saja, melainkan sudah sampai ke sebagian wilayah di
Asia seperti Malaysia, Cina, Brunai, Arab Saudi, Mesir, Australia dan beberapa
wilayah di Eropa dan Amerika.
Kata Bugis di ambil dari nama raja pertama kerajaan Cina (Bukan Negara
Cina) di Pammana, sekarang adalah Kabupaten Wajo, yang bernama La Satumpugi.
Rakyat kerajaan Cina tersebut menamakan dirinya To Ugi, yang berarti pengikut
dari La Satumpugi. La Satumpugi (Ayah We Cudai) memiliki saudara yang bernama
Batara Lattu (ayah dari Saweri Gading).
Keduanya kemudian menikahkan Saweri Gading dan We Cudai dan melahirkan
anak La Galigo yang menjadi salah satu sastrawan terbesar di dunia dengan karya
yang melegenda “ I Laga Ligo” dengan jumlah ± 9000 halaman. Bahkan karya ini
melebihi epos mahabarata.
Asal usul orang bugis hingga saat
ini masih belum jelas. Hal ini disebabkan oleh kurangya bukti otentik baik
berupa prasasti atau dokumen-dokumen sejarah yang dapat mendukung penelusuran
sejarah orang Bugis. Sumber tertulis setempat yang dapat diandalkan hanya
berisi informasi abad ke 15 dan sesudahnya.
Pinisi |
Menurut riwayat kuno bahwa to manurung pertama yang menginjakkan kakinya di
dataran Sulawesi adalah Tamboro Langi’. Dia berdiri di puncak Gunung
Latimojong. Ketika itu, daerah sulawesi tergenang air dan hanya puncak Gunung
Latimojong bagian selatan dan bagian tengah yang masih kering. Tamboro Langi
kemudian menikah dengan Tande Bili,
seorang dewi yang muncul dari sungai Saddang. Mereka memiliki putra yang
bernama Sandaboro yang selanjutnya melahirkan La Kipadada. La Kipadada inilah
yang membangun tiga kerajaan besar yaitu, Rongkong (asal mula kerjaan Toraja),
Luwu (asal mula kerjaan bugis) dan Gowa (asal mula kerjaan Makassar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar